Penerjemah Tersumpah Dokumen – Seiring berjalannya waktu perkembangan dalam berbagai sektor terus mengalami peningkatan yang semakin kompleks. Baik sektor ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, hukum dan bidang-bidang lainnya. Hal inilah yang kemudian melahirkan berbagai kerja sama antara individu maupun lembaga baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam konteks kerja sama internasional, satu hal mendasar yang perlu untuk dipecahkan adalah mengenai perbedaan bahasa yang digunakan oleh masing-masing negara. Karena, umumnya masing-masing negara memiliki bahasa sendiri yang berbeda. Oleh karena itu, perlu adanya penghubung linguistik sebagai gerbang komunikasi antar negara. Sehingga, proses kerja sama tersebut akan berjalan dengan baik karena berbagai pihak yang terlibat bisa saling mengetahui mengenai apa dan bagaimana kerja sama yang akan dilakukan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, biasanya pihak yang membutuhkan akan menggunakan jasa penerjemah tersumpah. Beberapa kalangan yang sering kali membutuhkan peranan penerjemah tersumpah diantaranya adalah kalangan pebisnis. Dalam dunia bisnis, dokumen merupakan kebutuhan yang sangat fundamental. Semua kontrak perjanjian yang melibatkan berbagai negara harus tertuang dalam suatu dokumen resmi. Semua tindakan dan kebijakan harus berdasarkan dokumen tersebut. Oleh karena itu, penting adanya penerjemahan dokumen ke dalam bahasa pihak yang berinteraksi. Misalnya bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.
Selain bisnis, dalam dunia pendidikan juga memerlukan jasa penerjemah tersumpah dokumen untuk memenuhi persyaratan administrative. Contohnya adalah bagi mahasiswa yang akan melakukan pendaftaran beasiswa di luar negeri. Setiap mahasiswa yang akan mendaftar beasiswa biasanya diminta untuk menyertakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh lembaga tertentu. Misalnya surat tanda kelulusan atau ijazah dan transkrip nilai akademik yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan dimana mahasiswa tersebut menimba ilmu. Dokumen-dokumen tersebut tidak bisa diserahkan begitu saja. Tetapi harus melewati proses penerjemahan terlebih dahulu ke dalam bahasa yang sesuai dengan syarat penerimaan beasiswa, misalnya bahasa Mandarin.
Dengan melihat beberapa contoh di atas, dapat dimengerti bahwa jasa penerjemah memegang peranan yang penting untuk menjembatani dan memfasilitasi berbagai kepentingan khususnya hubungan antar negara. Oleh karena itu, penyedia jasa penerjemah tersumpah memiliki tangungan moral terhadap pihak yang memercayainya.
Di Indonesia sendiri, tidak sembarang orang bisa menjadi penerjemah tersumpah. Untuk menjadi penerjemah tersumpah, harus melalui mekanisme terentu dan masuk dalam standar kualifikasi. Umumnya, penerjemah tersumpah memiliki latar belakang pendidikan yang berasal dari program studi sastra. Hal tersebut tidak mengherankan karena muatan mata kuliah sastra mencakup terjemahan, termasuk di dalamnya yaitu strategi untuk mahir dalam berbahasa, teknik terjemahan, terjemahan khusus, interpretasi dan studi budaya. Inilah yang menjadi basis modal bagi penerjemah tersumpah nantinya.
Setelah tuntas dalam menyelesaikan program sarjana, proses yang harus ditempuh selanjutnya adalah mengajukan permohonan ke Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk menjadi penerjemah tersumpah dokumen. Setelah mengajukan pemohonan biasanya akan dilakukan aplikasi berupa lulus tes kemahiran bahasa dan memenuhi persyaratan tertentu yang telah diatur oleh Kemenkumham. Diantaranya adalah uji kompetensi pemohon dalam hal penerjemahan dan penilaian terhadap moral dan karakter yang baik. Setelah semua proses dilalui dan memenuhi standar kualifikasi, pemohon akan terdaftar dalam penerjemah tersumpah.
Penting untuk dicatat, pengaturan mengenai mekanisme permohonan penerjemah tersumpah biasanya terdapat perubahan sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, bagi yang ingin mengajukan diharapkan untuk selalu update di situs resmi Kemenkumham. Atau bisa juga dengan melakukan konsultasi kepada asosiasi profesi di Indonesia untuk mendapatkan informasi yang valid dan terkini mengenai proses sertifikasi menjadi penerjemah tersumpah.
Setelah mendapatkan sertifikat penerjemah tersumpah, hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah mengenai moralitas dan profesionalitas. Hal ini menjadi penting karena penerjemah tersumpah sebagai otoritas yang memiliki wewenang untuk melakukan penerjemahan dokumen resmi memegang peranan yang penting dan sangat fundamental. Dengan menjaga dua hal tersebut dihharapkan penyediasa jasa tersumpah dapat amanah sehingga berdampak baik bagi penyedia maupun pengguna jasa.(Baca Juga : Biaya Jasa Penerjemah Tersumpah Dokumen)
Diantara cara untuk menjadi penerjemah tersumpah yang amanah adalah sebagai berikut:
- Mematuhi Standar Etika Profesi
Penerjemah tersumpah masuk dalam kategori profesi karena melalui pendidikan khusus dan terdapat asosiasi profesinya. Sebagaimana profesi pada umumnya, terdapat nilai etik yang harus dipegang teguh oleh penerjemah tersumpah selama ia menjalankan profesinya. Ia terikat oleh etika profesi dan aturan hukum yang mengatur terkait penerjemah tersumpah. Diantaranya adalah penerjemah harus mampu menjaga kerahasiaan dokumen yang dipercayakan kepada pihak penerjemah tersumpah. Mengingat dokumen tersebut biasanya dokumen resmi yang akan digunakan untuk kebutuhan yang penting.
- Memerhatikan Kurasi Terjemahan
Akurasi terjemahan menjadi tangung jawab utama bagi penerjemah tersumpah. Penerjemahan harus melalui proses pemahaman yang teliti dan mengalih bahasakan dengan hati-hati dan akurat. Dengan penerjemahan yang akurat, penerjemah tersumpah akan memberikan hasil yang sesuai dan terhindar dari kesalahpahaman interpretasi.
- Menggunakan Terminologi Khusus
Pemakai jasa penerjemah tersumpah biasanya datang dari berbagai bidang seperti ekonomi, hukum, kesehatan, tekni , keuangan dan lain-lain. Masing-masing bidang tersebut memiliki bahasa khsus yang hanya dijumpai dalam bidang tersebut. Oleh karena itu, penerjemah tersumoha juga harus mahir dan menguasai pemahaman terhadap terminologi khusus yang ada dalam setiap bidang. Agar tidak terjadi kesalahpahaman maksud yang ada di alam teks.
- Menyesuaikan Konteks dan Budaya
Penerjemah tersumpah harus memiliki pemahaman terhadap aspek budaya dan kontekstua terkait bahasa asal dan bahasa sasaran. Kondisi budaya yang berbeda biasanya memiliki makna yang berbeda pula kendati katanya sama. Dengan memperhatikan nuansa budaya, penerjemah tersumpah memungkinkan untuk memastikan bahwa dokumen yang diterjemahkan bersesuaian dengan audiens target.