Penipuan Jasa Penerjemah Tersumpah – Penipuan dalam jasa penerjemah tersumpah memang sering terjadi, terutama karena banyak pihak yang tidak memahami persyaratan atau standar yang harus dipenuhi oleh penerjemah tersumpah. Berikut adalah beberapa modus penipuan Jasa Penerjemah Tersumpah yang sering terjadi, tips untuk menghindarinya:
Modus Penipuan Terjemah Tersumpah
- Sertifikat Palsu atau Status Tersumpah yang Tidak Sah
Beberapa oknum mengklaim sebagai penerjemah tersumpah padahal tidak memiliki sertifikasi resmi dari lembaga yang berwenang (seperti Kementerian Hukum dan HAM atau lembaga terkait di negara tersebut). Mereka mungkin menunjukkan sertifikat palsu atau menyatakan bahwa mereka tersumpah tanpa bukti valid.
- Hasil Terjemahan yang Tidak Sesuai Standar Hukum
Penerjemah yang tidak berkompeten bisa menghasilkan terjemahan yang tidak akurat atau tidak sesuai standar hukum, misalnya terdapat kesalahan dalam istilah hukum atau pengabaian detail penting dalam dokumen legal. Ini bisa menyebabkan dokumen Anda ditolak oleh lembaga yang membutuhkan terjemahan sah.
- Cap Palsu dan Tanda Tangan Palsu (legalitas palsu)
Beberapa penipu mungkin menggunakan cap atau tanda tangan palsu pada dokumen untuk meyakinkan klien bahwa terjemahan mereka diakui secara hukum. Padahal, cap dan tanda tangan ini tidak diakui oleh otoritas yang relevan.
- Harga Murah sebagai Penarik.
Harga yang jauh di bawah standar pasar bisa menjadi modus untuk menarik pelanggan. Setelah pembayaran, hasil yang diberikan tidak memenuhi syarat atau bahkan dokumen tidak diterima oleh pihak berwenang karena penerjemahnya tidak sah. Baca juga (informasi biaya terjemah tersumpah)
- Lokasi Kantor Tidak Jelas
Beberapa oknum jasa penerjemah palsu tidak memiliki alamat kantor yang jelas, meraka tidak berani membrikan alamat kantornya dan penilian (review) dari pelanggan yang telah menggunkan jasa penerjemah tersumpah
- Tidak Memberikan Sertifikat atau Bukti Tersumpah yang Asli
Beberapa penerjemah palsu mungkin tidak memberikan bukti sertifikasi atau tidak melampirkan dokumen-dokumen yang menyatakan status tersumpah mereka. Tanpa ini, dokumen terjemahan yang diberikan tidak akan memiliki kekuatan hukum.
Tips Menghindari Penipuan Jasa Terjemah Tersumpah
- Periksa Sertifikasi Penerjemah
Mintalah bukti sertifikasi dari lembaga yang berwenang dan cek keaslian sertifikat tersebut. Anda bisa meminta nomor sertifikat dan memverifikasinya pada instansi terkait atau di situs resmi pemerintah yang mencatat daftar penerjemah tersumpah.
- Gunakan Penyedia Jasa Terpercaya
Pilih penyedia jasa penerjemah yang memiliki reputasi baik dan ulasan positif dari pelanggan. Agensi terjemahan yang dikenal baik biasanya mempekerjakan penerjemah tersumpah dengan kualifikasi resmi. Seperti Raja Penerjemah perusaan jasa penerjemah tersumpah resmi yang sudah memiliki reputasi baik dan ulasan positif dari pelanggan
- Hati-hati dengan Harga yang Terlalu Murah
Bandingkan harga dari beberapa penyedia jasa tersumpah. Jika ada yang menawarkan harga jauh di bawah standar, itu bisa menjadi tanda peringatan. Terjemahan tersumpah biasanya memiliki harga standar karena membutuhkan keahlian dan sertifikasi khusus.
- Cek Legalitas Cap dan Tanda Tangan Penerjemah
Penerjemah tersumpah akan memberikan dokumen dengan cap atau tanda tangan asli (basah). Anda bisa memverifikasi bahwa tanda tangan dan cap tersebut sesuai dengan data penerjemah yang terdaftar di lembaga terkait.
- Cari Rekomendasi
Tanyakan rekomendasi penerjemah tersumpah dari rekan atau lembaga yang pernah menggunakan jasa tersebut. Rekomendasi langsung dari orang yang terpercaya bisa membantu memastikan kualitas dan legalitas layanan.
- Tanyakan Kebijakan Revisi dan Garansi
Penyedia jasa terjemahan tersumpah yang sah biasanya menawarkan revisi dan menjamin bahwa dokumen mereka akan diakui oleh instansi terkait (bergaransi). Pastikan penyedia jasa Anda memiliki kebijakan ini sebagai jaminan.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat meminimalisasi risiko penipuan saat memesan jasa penerjemah tersumpah dan memastikan dokumen Anda diakui secara resmi oleh instansi terkait.
Perbedaan Utama Jasa Penerjemah Tersumpah dengan Tidak Tersumpah
Perbedaan utama antara jasa penerjemah tersumpah dan tidak tersumpah adalah pada status resmi dan pengakuan hukum dari hasil terjemahannya. Berikut penjelasan detail mengenai masing-masing:
- Penerjemah Tersumpah
– Memiliki Sertifikasi Resmi : Penerjemah tersumpah telah lulus ujian sertifikasi yang diadakan oleh lembaga pemerintah atau lembaga yang berwenang, dan mereka memiliki lisensi atau sertifikat sebagai penerjemah tersumpah.
– Pengakuan Hukum : Hasil terjemahan dari penerjemah tersumpah diakui secara hukum dan dapat digunakan untuk keperluan resmi atau legal. Dokumen terjemahan ini biasanya memiliki cap, tanda tangan, dan sertifikat penerjemah yang menunjukkan status tersumpahnya.
– Dokumen yang Dilayani : Biasanya digunakan untuk dokumen resmi seperti akta kelahiran, ijazah, sertifikat pernikahan, kontrak hukum, perjanjian bisnis, dokumen imigrasi, dan dokumen lain yang membutuhkan legalisasi atau validasi hukum.
– Tarif Lebih Tinggi : Karena memiliki pengakuan hukum dan memerlukan keahlian serta sertifikasi khusus, jasa penerjemah tersumpah biasanya mematok harga yang lebih tinggi dibandingkan penerjemah biasa.
- Penerjemah Tidak Tersumpah
– Tidak Memiliki Sertifikasi Resmi Tersumpah : Penerjemah ini mungkin tidak memiliki lisensi dari lembaga pemerintah atau tidak tersertifikasi sebagai penerjemah tersumpah, meskipun mereka tetap bisa sangat berpengalaman dan ahli dalam bahasa tertentu.
– Tidak Diakui untuk Keperluan Hukum : Hasil terjemahan dari penerjemah tidak tersumpah tidak dapat digunakan untuk kebutuhan resmi yang membutuhkan legalisasi atau validasi hukum. Ini karena tidak memiliki tanda atau cap yang diakui oleh lembaga resmi.
– Tarif Lebih Murah : Biasanya, tarif untuk penerjemah tidak tersumpah lebih terjangkau karena hasil terjemahannya tidak membutuhkan pengakuan hukum atau sertifikasi khusus.