Jasa penerjemah tersumpah – Bangsa Indonesia kembeli berduka, pasca terjadi banjir bandang dan tanah longsor akibat hujan deras pada minggu (04/04) pukul 01.00 WITA, melanda sejumlah wilayah di Privinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Di lansir dari bbc.com – Bencana tersebut mengakibatkan puluhan orang meniggal dunia serta kerusakan pada pemukiman warga. Pihak berwenang dan tim penyelamatan hingga senin (05/04) terus berupaya mengevakuasi korban dan memberi bantuan darurat kepada warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jumlah jiwa pun terus bertambah
Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan pada senin (05/04) hingga pukul 13:00 WITA, jumlah korban meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur bertambah menjadi 69 orang dan 19 lainya masih dalam pencarian.
Secara rinci, di Kecamatan lle Boleng 57 orang meninggal dunia dan 17 masih dalam pencarian, sedangkan di Kecamatan Waton Ulumado tiga korban meninggal setalah di evakuasi. Di Kabupaten Flores Timur setidaknya 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemwangi dan sejumlah warga lainya mengungsi di rumah kerabat yang tidak terdampak banjir bandang ini.
Sedangkan korban di kabupaten lembata, hingga senin (05/04) pukul 14.00 WIB belum ada data terbaru. Sejauh ini banjir bandang di sana mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan 16 orang lainya hilang dalam tahap pencarian.
Dengan demiakian, hingga Senin (05/04) siang total jumlah korban yang meninggal dunia tercatat mencapai 80 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditiya Jati, Mengatakan angka-angka itu masih akan terus bertambah seiring dengan banyaknya korban yang masi dalam pencarian.
Sementara itu, Presiden Joko widodo senin siang menyatakan telah memerintahkan kepala BNPB, Kepala Basarnas, Mentri Sosial, Mentri Kesehatan, Mentri PUPR, Panglima TNI dan Kapolri untuk segera melakukan evakuasi dan menangani korban bencana di lapangan.
Proses pengiriman bantuan untuk mencari dan mengevakuasi korban akibat banjir bandang dan tanah longsor di kabupaten Flores Timur NTT, masih sulit dilakukan lantaran akses ke lokasi bencana terganggu hujan deras dan gelombag tinggi, Menurut BNBP, di sisi lain, evakuasi korban tertimbun lumpur masih terkendala alat berat.
Banjir bandang dan tanah longsor Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur, Minggu (04/04) dini hari, disebut seseorang warga merupakan yang terparah dalam beberapa tahun telakhir, BNPB mencatat lokasi terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor ada empat kecamatan dan delaan desa.
Bupati Flores Timur, Anton Hadjon, mengatakan upaya antisipasi kepada warga sudah dilakukan dengan menyampaikan informasi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika (MBKG).
Selain itu banjir bandang juga menyebabkan dua jembatan dari beton yang menghubungkan antara desa juga terputus, karna itulah warga di kelurahan Waiwerang maupun Desa Waiburak kini dalam kondisi terisolir.
Di banyak media sosial banyak warganet menyampaikan simpati atas terjadinya musibah di NTT. Simpati itu disampaikan melalui unggahan dengan menggunakan tegar #PlayforNTT.
Untuk jasa penerjemah tersumpah di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur, memang tidak mudah ditemukan. Akan tetapi dengan adanya Internet kini anda tidak perlu lagi merasa bingung, pasalnya kini Raja Penerjemah hadir di seluruh daerah Indonesia dengan memberikan layanan terbaik untuk membantu anda dalam urusan penerjemah bahasa dan legalisasi dokumen.
Solusi tepat untuk Anda yang memerlukan jasa penerjemah tersumpah karna kami merupakan sebuah perusahaan yang berbasis online dan mampu memenuhi kebutuhan klien mengenai jasa penerjemah di semua daerah Indonesia. Salah satunya yakni di Kabupaten Flores Nusa Tenggara Timur.
Bersama Raja Penerjemah semua urusan menjadi mudah